BAB II
LANDASAN
TOERI
2.1
Tinjauan
Pustaka
Penelitian ini di kembangkan dengan menggunakan beberapa
refrensi yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi. Penggunaan
refrensi ditujukan untuk memberikan batasan-batasan system yang akan dibuat dan
nantinya dapat di kembangkan lebih lanjut. Dengan mengacu kepada refrensi yang
digunakan diharapkan pengembangan sistem nanti dapat melahirkan sesuatu yang
baru dan di refrensi sebelumnya belum ada.
Pertama, penelitian tentang Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam Rahayu Madiun. Dalam
penelitiannya sistem aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan tool Visual
Basic 6.0 yang tersambung dengan DBMS. Penelitian ini menghasilkan laporan
keuangan koperasi [1].
Kedua, penelitian tentang Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi pada TOKO ERSTIN Yogyakarta. Dalam penelitiannya sistem
aplikasi yang digunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Access. Dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa system yang dibuat mampu mengimput data
mencakup laporan penjualan, pembelian dan laporan keuangan [2].
Perbedaaan penelitian yang diajukan dengan
penelitian-penelitian sebelumnya dari tinjauan pustaka tentang analisis dan
perancangan sistem informasi akuntansi, masih banyak yang menggunakan Microsoft
Visual Basic 6.0. Oleh sebab itu sistem informasi akuntansi yang akan
direalisasikan dalam penelitian ini, sistem dapat melakukan
pengelolaan, pemeriksaan dan penyimpanan pembukuan akuntansi dari hari/bulan/tahun.
Untuk menjembatani pertukaran informasi dan menjadi bahan pertimbangan
pengembangan system kedepannya maka peneliti menggunakan Java untuk aplikasi
desktop.
2.2.1 Definisi Sistem, Informasi, Akuntansi dan
Sistem Informasi Akuntansi
1.
Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulanatau himpunan dari unsur atau variabel-variabel
yang saling terorganisasi,saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama
lain [3]. Sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen,
yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau kontrol.
2.
Pengertian
Informasi
Informasi adalah
kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan [4]. Kualitas dari suatu informasi
(quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu:
1)
Akurat
Berarti
informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
2)
Tepat
pada waktunya
Berarti
informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3)
Relevan
Berarti
informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
3.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah
proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan menyampaikan kejadian-kejadian
ekonomis suatu organisasi (baik organisasi bisnis seperti perusahaan maupum
organisasi nirlaba) kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi
tersebut [5].
Adapun pada saat pencatatan akuntansi
terdapat beberapa istilah seperti dibawah ini [5]:
1)
Jurnal
Jurnal
adalah media pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu terjadinya) [5]. Bentuk
jurnal yang akan di perkenalkan dalam bab ini adalah bentuk yang paling
sederhana.Berikut format dari jurnal tersebut.
2)
Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan
dari perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan yang merupakan satu
kesatuan tersendiri. Rekening dalam Buku Besar digunakan untuk mencatat
pengaruh segala macam transaksi yang berhubungan dengan rekening yang
bersangkutan. Atau banyaknya perkiraan yang digunakan oleh suatu perusahaan
dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume kegiatan dan informasi yang
diperlukan. Berikut contoh bentuk buku besar.
Kas
|
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
D/K
|
Saldo
|
Jun 1
|
Penanaman Modal
|
4000000
|
|
D
|
4000000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kas
|
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
D/K
|
Saldo
|
Jun 1
|
Disetor Tunai
|
|
|
|
|
|
|
|
4000000
|
K
|
4000000
|
|
|
|
|
|
|
3)
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari proses akuntansi.Laporan keuangan utama yang
dihasilkan dari proses akuntansi adalahNeraca dan Laporan Rugi-Laba. Pada
setiap laporan keuangan harusdicantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan
tanggal atau jangkawaktu.Berikut ini adalah macam-macam laporan keuangan :
a)
Laporan Neraca adalah laporan keuangan yang
disusun secara sistematis untuk menunjukan posisi aktiva, utang dan modal
perusahaan pada suatu saat tertentu [5]. Contoh neraca dalam bentuk skontro.
UD.ADIL JAYA
|
NERACA
|
31 Desember 1996
|
Aktiva
|
Pasiva
|
Kas
|
Rp 7288
|
Utang Dagang
|
800
|
BHP
|
300
|
Utang Bank
|
3000
|
Mesin Truck
|
5000
|
Utang Wesel
|
4000
|
|
|
Modal
|
4788
|
Jumlah
|
Rp 12588
|
Jumlah
|
12588
|
b) Laporan Laba/Rugi
memperlihatkan hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu atau periode
tertentu. Hasil akhir dari sebuah laporan rugi laba tentunya adalah laba atau
rugi bersih untuk periode yang bersangkutan [5].Berikut
bentuk laporan rugi-laba bertahap (multi
step).
R1
|
Xxx
|
|
C1
|
xxx _
|
|
P1
|
|
Xxx
|
|
|
|
R2
|
Xxx
|
|
C2
|
xxx _
|
|
P2
|
|
Xxx
|
|
|
|
R3
|
Xxx
|
|
C3
|
xxx _
|
|
P3
|
|
xxx+
|
|
|
|
P
|
|
Xxx
|
Keterangan:
R1:
Pendapatan-pendapatan usaha utama.
R2:
Pendapatan-pendapatan di luar usaha utama.
R3:Pendapatan-pendapatan
luar biasa (tidak biasa dan tidak diharapkan terjadi)
C1:
Biaya-biaya usaha utama.
C2:
Biaya-biaya di luar usaha utama.
C3:
Biaya-biaya luar biasa (tidak biasa dan tidak diharapkan terjadi)
P : Laba atau rugi bersih [5].
c)
Laporan perubahan modal menyajikan
informasi mengenai perubahan modal perusahaan sebagai akibat dari operasi
perusahaan pada satu periode akuntansi tertentu [5]. Berikut
format laporan perubahan modal:
MAP1
|
|
Xxx
|
Ditambah
|
|
|
-
STP
|
Xxx
|
|
-
LB
|
xxx+
|
|
|
|
xxx+
|
|
|
Xxx
|
Dikurangi
|
|
|
-
PV
|
Xxx
|
|
-
RB
|
xxx+
|
|
|
|
xxx_
|
MAP2
|
|
Xxx
|
Keterangan:
MAP1 :
Modal awal periode.
STP : Setoran tambahan pemilik.
LB : Laba bersih usaha.
PV : Prive.
RB : Rugi bersih.
MAP2 :
Modal akhir periode [5].
4.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi
adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian didalam organisasi [6].
5.
Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
didefinisikan sebagai kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di
dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi
keuangan dan juga informasi yang didapat dari pengumpulan dan pengolahan data
transaksi [6].
2.3
Karakteristik
Sistem
Berikut adalah karakteristik sistem
yang dapat membedakan suatu sistem dengan lainnya [7]:
1)
Komponen
Kegiatan-kegiatan
atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk
setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
2)
Batasan Sistem
Penggambaran dari suatu elmen atau
unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
3)
Lingkungan Sistem
Segala sesuatau di luar sistem,
lingkungan yang menyidiakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.
4)
Penghubung Sistem
Tempat dimana komponen atau sistem
dan lingkungannya bertemu danberinteraksi.
5)
Masukan
Sistem
Sumber daya (data,
bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang di konsumsi dan
dimanipulasi oleh suatu sistem.
6)
Keluaran Sistem
Sumber daya atau
produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang
disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
7)
Penyimpanan
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap
dari informasi , energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai
tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data
yang sama [7].
2.4
Konsep
Arsitektur Sistem
Sistem Tunggal/Mandiri (Stand Alone)
Pada Arsitektur ini, DBMS, Basis Data, dan aplikasi basis data diletakkan pada mesin (komputer)
yang sama, dengan demikian hanya satu orang (Single User) yang bisa mengakses sistem dengan model arsitektur jenis ini.
Arsitektur ini digunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena arsitekturnya sangat
sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan arsitektur sistem yang lain [8].
2.5
Konsep
Pemodelan Sistem
2.5.1
UML
(Unified Modeling Language)
Unified
Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar
dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang
model sebuah system [9].
Unified
Modeling Language(UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi
model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal
digunakan untuk memodelkan sistem komputer. UML merupakan bahasa standar untuk
penulisan blueprint software yang
digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian
alat-alat dari sistem perangkat lunak.
2.5.2
Tujuan UML
Tujuan
UML diantaranya adalah :
1.
Memberikan
model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan
dimengerti secara umum.
2.
Member
bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses
rekayasa.
3.
Menyatukan
praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
2.5.3
Tipe-tipe Diagram UML
UML biasanya disajikan dalam bentuk
diagram/gambar yang meliputi class
beserta atribut dan opersasinya, serta hubungan antar class meliputi inheritance,
association dan komposisi [9]. UML
terdiri dari banyak diagram, secara garis besar diagram yang terdapat pada UML
dapat diperhatikan pada gambar berikut ini :
2.5.4
Use
Case Diagram
Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh
actor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem
[9]. Use Case Diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa”
yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan
sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Dalam use case diagram terdapat
istilah seperti actor, use case dan use case relationship sebagai berikut:
a.
Aktor
Aktor mewakili
siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem.
b.
Use case
Use case
model adalah dialog antara aktor dan sistem yang akan menggambarkan fungsi yang
diberikan oleh sistem.
c.
Use case relationship
Use case relationship adalah suatu hubungan, baik itu antara aktor dan use case atau antara use case dan use case.
d.
Association/Directed association
Asosiasi yaitu
hubungan statis antar elemen. Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki
atribut berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen
lain. Tanda panah menunjukkan arah query
antar elemen.
e.
Generalization/Pewarisan
Pewarisan merupakan
hubungan herarkis antara elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan
mewarisi suatu atribut dan metode elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas
baru, sehingga disebut anak dari elemen yang diwariskanya. Kebalikan dari
pewarisan adalah generalisasi.
2.5.4.1
Simbol pada Use
Case Diagram
Untuk membuat Use
Case Diagram perlu diketahui simbol-simbol yang digunakannya sesuai aturan.
Simbol-simbol tersebut yaitu:
Tabel 2.4 Simbol Use Case Diagram [9]
Simbol
|
Keterangan
|
|
Aktor : Seorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan
sistem yang sedang dikembangkan.
|
|
Use Case : Peringkat tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem.
|
|
Association : relasi antara actor dan use case.
|
|
Generalisasi : untuk memperlihatkan struktur pewaris yang terjadi
|
2.5.5
Activity
Diagram
Activity
diagram menggambarkan
rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk
mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga
digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use
case atau interaksi. Activity Diagram
berupa flow chart yang digunakan
untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut
:
a.
Activity
Notasi yang
menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran pekerjaan.
b.
Transition
Notasi yang
digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran kontrol dari activity ke activity.
c.
Decision
Notasi yang
menandakan kontrol cabang aliran berdasarkan decision point.
d.
Synchronization
Activity
ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan
secara bersamaan (parallel).
2.5.5.1
Simbol pada Activity
Diagram
Berikut ini adalah
simbol-simbol yang digunakan pada Activity
Diagram :
Tabel
2.5 Simbol Activity Diagram [9]
Simbol
|
Keterangan
|
|
Titik Awal
|
|
Titik Akhir
|
|
Activity
|
|
Pilihan untuk pengambilan keputusan
|
|
Fork: Untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara parallel
|
|
Rake : menunjukkan adanya dekomposisi
|
|
Tanda Waktu
Tanda Penerimaan
|
|
Tanda Penerimaan
|
|
Aliran Akhir (Flow Final)
|
2.5.6
Sequence
Diagram
Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara
sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek
juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam
eksekusi sistem [9]. Sequence diagram menjelaskan
interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Dalam sequence diagram terdapat 2 simbol yaitu
:
a.
Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem
b.
LifeLine, untuk menggambarkan kelas dan objek
Dalam sequence diagram terdapat 3 relasi,
yaitu :
a.
Create
Relasi ini digunakan untuk melakukan inisialisasi
suatu objek.
b.
Synchronous
Relasi ini digunakan untuk memanggil operasi atau method yang dimiliki oleh suatu objek. Synchronous mengharuskan kita
menyelesaikan 1 proses baru kemudian memanggil
proses berikutnya.
c.
Asynchronous
Relasi ini digunakan untuk memanggil operasi atau
method yang dimiliki oleh suatu objek. Asynchronous
memberikan fasilitas untuk menjalankan proses lain ketika proses sebelumnya
belum selesai.
2.5.7
Class Diagram
Class
diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek berserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain [9]. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem
dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity.
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (attribute/property)
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulsi keadaan tersebut.
2.6
Konsep
Basis Data
Basis data terdiri atas 2 kata,
yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, tanaman, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Data didefinisikan
sebagai kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan [10]. Basis data sesungguhnya mempunyai prinsip
kerja dan tujuan, prinsip utamanya pengaturan dan tujuan utamanya adalah
kemudahan dan kecepatan.
Sedangkan
operasi-operasi dasar yang digunakan berkenaan dengan basisdata dapat meliputi
:
1.
Pembuatan
basis data baru (create database),
yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
2.
Penghapusan
basis data (drop database), yang
identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).
3.
Pembuatan
file atau tabel baru ke suatu basis data (create
table), yang identik dengan penampahan map arsip baru ke sebuah lemari
arsip yang telah ada.
4.
Penghapusan
file atau tabel dari suatu basis data (drop
table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah
lemari arsip.
5.
Penambahan
atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan
lembarab arsip ke sebuah map arsip.
6.
Pengambilan
dari sebuah file atau tabel (retrieve /
search), yang identik dengan pencarian lembaran dari sebuah map arsip.
1. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel
(update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
2. Penghapusan data dari sebuah file atau
tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
Selain operasi-operasi dasar yang
berkenaan dengan basis data ada juga beberapa definisi yang umum digunakan
dalam basis data atau database, yaitu :
1.
Entity, sebagai suatu obyek yang dapat dibedakan dengan
obyek yang lainnya yang dapat diwujudkan di dalam basis data [11].
2.
Attribute, adalah penjelasan-penjelasan atau keterangan daru
entity yang membedakan dengan entity yang lain.
3.
Data Value, (nilai atau isi data), data actual atau informasi
yang disimpan pada tiap elemen atau attribute.
4.
Record, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang
megkonfirmasikan tentang suatu entity
secara lengkap. Satu record mewakili
satu data atau informasi tentang seseorang.
5.
File, kumpulan dari record
yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute
yang sama tetapi data valuenya
berbeda.
2.7
Perangkat
Lunak
2.7.1
Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan untuk mengaktifkan seluruh
peralatan yang ada dalam komputer termasuk software aplikasi yang ada. Dalam
hal ini sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows 7
Ultimate.
2.7.2
NetBeans
NetBeans adalah merupakan sebuah
program computer yang menjadi sarana (Tools)
untuk menghasilkan program- program aplikasi yang menggunakan bahasa java.
Dengan pendekatan visual digunakan untuk merancang user interfacedalam bentuk form, sedangkan untuk kodenya sudah
mampu mendukung pemrograman berbasis objek.
IDE (Integrated Development Environment) NetBeans merupakan Lingkungan
Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya, karena
dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat UserInterface melakukan koding,melakukan testing dan debugging,
kemudian mengkompilasi program menjadi executable. Hal ini dapat memudahkan
proses pasca perancangan program karena proses tes dapat dilakukan dengan
NetBeans.
Dalam pengembangan aplikasi, NetBeans
menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form,
sedangkan untuk kodingnya menggunakan konsep OOP yang sangat terstruktur.
Selain itu NetBeans mengikuti konsep Java yang fleksibel sepanjang adanya
library yang mendukung pemrograman apapun dapat dilakukan.
Penjelasan dari komponen-komponen
lingkungan kerja Visual NetBeans adalah :
1.
Menu Bar, berisi menu dasar Visual
Basic 6.0.
2.
Toolbar, berisi ikon-ikon yang
berfungsi mempersingkat pemilihan perintah pada menubar.
3.
Project, menunjukan project yang
aktif dan file-file penyusun project tersebut.
4.
Form, merupakan jendela yang berguna
untuk melakukan kegiatan pengisian kode ketika berupa tampilan kode (source
view) dan juga tempat mengatur desain form ketika berupa tampilan desainer
(designer view).
5.
Inspector, digunakan
untuk menenjukkan struktur dari form berupa layout maupun komponen dan dalam
bentuk pohon atau inheritanca tree.
6.
Output, digunakan untuk menampilkan
hasil dari program jika memiliki output.
7.
Properties, digunakan untuk mengubah
properti dan tingkah laku atau behavior dari sebuah komponen.
2.7.3
XAMPP 1.8.1
Untuk menjalankan PHP dan MySQL di komputer lokal. Membutuhkan web server dan database server, yakni apache sebagai web servernya dan MySQL sebagai
database server yang semua itu sudah
termasuk dari bagian XAMPP. Dengan
menginstal XAMPP tidak perlu lagi
mengintal apache dan MySQL satu persatu, selain itu juga
tidak perlu melakukan konfigurasi lagi. Paket yang sudah tersedia dalam program
ini antara lain:
1.
Apache
2.
MySQL
3.
PHP
4.
phpMyAdmin
2.7.4
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data (database
management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, MySQL bersifat open sorce,
yang artinya siapa saja boleh menggunakannya.MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi
multi user (banyak pengguna). Kelebihan dari MySQL antara lain :
1.
portabilitas. MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi;
2.
open source. MySQL didistribusikan
sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis;
3.
multi-user. MySQL
dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik;
4.
Performance Tuning, MySQL
memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu;
5.
keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan
keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi;
6.
skalabilitas
dan pembatasan. MySQL mampu menangani
basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari
50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang
dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya;
7.
konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan
klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix
soket (UNIX), atau Named Pipes (NT);
8.
lokalisasi,
MySQL dapat mendeteksi pesan
kesalahan pada client dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa;
9.
antar
muka, MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface);
10.
client
dan peralatan, MySQL dilengkapi
dengan peralatan (tool) yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online;
11.
struktur
tabel, MySQL memiliki struktur tabel
yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABEL, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.